Surat Pendek Al-Quran yang Mudah Dihafal

Seluruh umat Islam di seluruh dunia dihimbau untuk selalu beribadah di jalan Allah SWT. Salah satunya menopang rukun agama yaitu shalat yang dalam bacaan shalat ada surat  pendek dalam Al-Qur’an Surat Pendek Al-Quran yang Mudah Dihafal.

Ketika berdoa, setelah membaca Al-Fatihah diminta membaca surat-surat pendek yang terdapat dalam Al-Qur’an juz 30. Agar tidak terulang kembali, ada baiknya umat Islam menghafalkan surat-surat pendek ini.

Mengutip NU Online lama, sebenarnya tidak ada ketentuan khusus membaca surat tertentu saat salat.Namun ada sebagian ulama yang menganjurkan membaca surat-surat tertentu saat shalat sesuai dengan kaidah membaca Al-Qur’an, yaitu berurutan.

Ada pun beberapa bacaan surat pendek yang cukup mudah dihafal atau dibaca ketika salat.


1. Surat An-Nas

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ – ١
Qul a’ụżu birabbin-nās
Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,”

مَلِكِ النَّاسِۙ – ٢
Malikin-nās
Raja manusia,

اِلٰهِ النَّاسِۙ – ٣
Ilāhin-nās
Sembahan manusia,

مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ – ٤
Min syarril-waswāsil-khannās
Dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,

الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ – ٥
Allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās
Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,

مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ࣖ – ٦
Minal-jinnati wan-nās
Dari (golongan) jin dan manusia.


2. Surat Al-Falaq

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ – ١
Qul a’ụżu birabbil-falaq
Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),

مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ – ٢
Min syarri mā khalaq
Dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,

وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ – ٣
Wa min syarri gāsiqin iżā waqab
Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,

وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ – ٤
Wa min syarrin-naffāṡāti fil-‘uqad
Dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),

وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ – ٥
Wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad
Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”


3. Surat Al-Ikhlas

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ – ١
Qul huwallāhu aḥad
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.

اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ – ٢
Allāhuṣ-ṣamad
Allah tempat meminta segala sesuatu.

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ – ٣
Lam yalid wa lam yụlad
(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.

وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ – ٤
Wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad
Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”


4. Surat Al-Lahab

تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ – ١
Tabbat yadā abī lahabiw wa tabb
Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia!

مَا أَغْنَىٰ عَنْهُ مَالُهُ وَمَا كَسَبَ – ٢
Mā agnā ‘an-hu māluhụ wa mā kasab
Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan.

سَيَصْلَىٰ نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ – ٣
Sayaṣlā nāran żāta lahab
Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (neraka).

وَامْرَأَتُهُ حَمَّالَةَ الْحَطَبِ – ٤
Wamra`atuh, ḥammālatal-ḥaṭab
Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah).

فِيْ جِيْدِهَا حَبْلٌ مِّنْ مَّسَدٍ – ٥
Fī jīdihā ḥablum mim masad
Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal.


5. Surat An-Nasr

اِذَا جَاۤءَ نَصْرُ اللّٰهِ وَالْفَتْحُۙ – ١
Iżā jā`a naṣrullāhi wal-fat-ḥ
Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan

وَرَاَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اَفْوَاجًاۙ – ٢
Wa ra`aitan-nāsa yadkhulụna fī dīnillāhi afwājā
Dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah,

فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُۗ اِنَّهٗ كَانَ تَوَّابًا ࣖ – ٣
Fa sabbiḥ biḥamdi rabbika wastagfir-h, innahụ kāna tawwābā
Bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia Maha Penerima tobat.


6. Surat Al-Kafirun

قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ – ١
Qul yā ayyuhal-kāfirụn
Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang kafir!”

لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ -٢
Lā a’budu mā ta’budụn

Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah”.

وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ – ٣
Wa lā antum ‘ābidụna mā a’bud
Dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah”

وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ – ٤
Wa lā ana ‘ābidum mā ‘abattum
Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah”

وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ – ٥
Wa lā antum ‘ābidụna mā a’bud
Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.”

لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ – ٦
Lakum dīnukum wa liya dīn
Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.


7. Surat Al-Kautsar

اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ – ١
Innā a’tainākal-kausar
Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ – ٢
Fa salli lirabbika wan-har
Maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah.

اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ ࣖ – ٣
Inna syāni`aka huwal-abtar
Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.


8. Surat Al-Maun

اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِۗ – ١
A ra`aitallażī yukażżibu bid-dīn
Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?

فَذٰلِكَ الَّذِيْ يَدُعُّ الْيَتِيْمَۙ – ٢
Fa żālikallażī yadu”ul-yatīm
Maka itulah orang yang menghardik anak yatim,

وَلَا يَحُضُّ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۗ – ٣
Wa lā yaḥuḍḍu ‘alā ṭa’āmil-miskīn
Dan tidak mendorong memberi makan orang miskin.

فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَۙ – ٤
Fa wailul lil-muṣallīn
Maka celakalah orang yang salat,

الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَۙ – ٥
Allażīna hum ‘an ṣalātihim sāhụn
(Yaitu) orang-orang yang lalai terhadap salatnya,

الَّذِيْنَ هُمْ يُرَاۤءُوْنَۙ – ٦
Allażīna hum yurā`ụn
Yang berbuat ria,

وَيَمْنَعُوْنَ الْمَاعُوْنَ ࣖ – ٧
Wa yamna’ụnal-mā’ụn
Dan enggan (memberikan) bantuan.


9. Surat Al-Quraisy

لِاِيْلٰفِ قُرَيْشٍۙ – ١
Li`īlāfi quraīsy
Karena kebiasaan orang-orang Quraisy,

اٖلٰفِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاۤءِ وَالصَّيْفِۚ – ٢
īlāfihim riḥlatasy-syitā`i waṣ-ṣaīf
(Yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas.

فَلْيَعْبُدُوْا رَبَّ هٰذَا الْبَيْتِۙ – ٣
Falya’budụ rabba hāzal-baīt
Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan (pemilik) rumah ini (Ka’bah),

الَّذِيْٓ اَطْعَمَهُمْ مِّنْ جُوْعٍ ەۙ وَّاٰمَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍ ࣖ – ٤
Allazī aṭ’amahum min jụ’iw wa āmanahum min khaụf

Demikian beberapa surat pendek yang ada pada Al-Quran juz 30. Surat-surat tersebut mudah dihafal untuk bacaan sholat. Semoga membantu


Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Article

Nama 25 Nabi Secara Berurutan dengan Tabel

Next Article

Doa Memilih Pemimpin Atau Mencoblos

Related Posts