Cara Menghadapi Sikap Anak-Anak yang memicu emosi orangtua

Cara Menghadapi Sikap Anak-Anak
Sikap anak-anak memang tak selamanya manis dan ada kalanya mereka sangat sulit diatur, Cara Menghadapi Sikap Anak-Anak yang memicu emosi orangtua, seperti mengamuk tak terkendali hal tersebut karena tingkat emosi anak-anak memang belum sempurna.
Masalah dan pengalaman yang ia hadapi bakal jadi modal pembelajaran penting baginya pada masa ‘golden age’ si kecil cenderung akan mengeksplorasi serta belajar beberapa hal baru. Hal inilah yang menjadi tantangan tersendiri bagi orangtua dalam menghadapi anaknya agar anak-anak terbentuk menjadi pribadi yang baik.
Jangan kaget kalo anak-anak bersikap seperti berikut para orang tua harus kontrol emosi dan hadapi dengan bijak.
Berikut cara atau solusi menghadapi sikap anak-anak yang bersikap buruk:
Kecanduan Gadget
Memasuki era teknologi, tidak sedikit anak-anak yang lebih memilih untuk menghabiskan waktu mereka untuk bermain gadget daripada bersama teman-temannya. Orangtua juga kerap mengandalkan gadget untuk menenangkan anak-anak.
Bahkan, banyak juga orangtua yang tak menerapkan aturan gadget di rumah dan anak-anak bisa main sepuasnya. Hal ini tentu saja membuat anak-anak tak bisa lepas dari gadget.
Kontrol orangtua adalah kunci pada anak-anak yang kecanduan gadget. Sediakan mainan edukatif yang seru untuk anak-anak. Daftarkan anak-anak pada kegiatan-kegiatan fisik menyenangkan, seperti les renang, les robotik atau kegiatan yang disukainya. Jangan sampai masa kecil anak-anak justru habis dengan menatap layar gadget.
 
Mudah Marah dan Tidak Patuh
Permasalahan yang paling sering terjadi adalah anak-anak sangat mudah marah atau mengamuk serta tidak patuh terhadap orangtunya.Ternyata amukan si kecil merupakan salah satu cara mereka untuk bisa menunjukkan jika mereka merasa kecewa, atau frustasi akan sesuatu hal.
Seiring bertambahnya usia, terkadang anak-anak malah makin menjadi tidak patuh. Cobalah bersikap tenang dan jangan terlalu banyak reaksi hingga anak-anakmulai berhenti menangis.
Setelah itu baru tanyakan padanya hal apa yang mengganggu mereka. Perlu untuk diingat jangan mudah menyerah pada kemarahan si kecil dan jangan mudah untuk selalu menyetujui keinginan si kecil.
Begitu juga menghadapi anak-anak yang tidak patuh, cobalah untuk mendengarkan alasan mereka dan pendapat mereka. Setelah mendengarkannya, berikanlah mereka penjelasan mengapa ada hal yang harus dilakukan dan ada yang bisa ditawar.
Bersikap Agresif
Salah satu kecemasan orangtua lainnya adalah si kecil memiliki sikap yang begitu agresif. Sikap agresif yang dimiliki sang anak-anak ini jika dibiarkan, maka ia tak terbiasa untuk mengontrol emosinya.
Terdapat beberapa cara menghadapi permasalahan anak-anak yang memiliki sifat agresif. Langkah pertama, cari tahu alasan sebenarnya dari perubahan sikap sang anak-anak yang begitu agresif.
Jika mendapati anak-anak merasa stres karena situasi sekolah, segeralah untuk berkonsultasi dengan sang guru untuk bisa mencari solusi yang tepat. Selain itu, ajaklah si kecil untuk selalu menceritakan kegiatan mereka sehari-hari tanpa ada yang ditutupi.
Berbohong
Hampir setiap anak-anak pernah melakukan kebohongan kepada orangtuanya, baik itu dalam skala kecil maupun dalam skala besar. Jika terus dibiarkan, tentunya bakal jadi kebiasaan buruk.
Bagi orangtua, sangat penting untuk mengerti akan gerak gerik si kecil saat berbohong. Jangan sampai si kecil nantinya akan menyembunyikan hal-hal penting dari kalian.
Untuk bisa membuat si kecil lebih membuka diri, salah satu caranya adalah   mencari tahu alasan dari perbuatannya tersebut dengan mengajaknya berbicara terbuka secara lembut. Setelah mengetahuinya, berilah pengertian pada si kecil jika yang dilakukannya itu salah dan juga ajari mereka untuk membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
Malas Belajar
Sebenarnya, malas belajar tidak hanya datang dari anak-anak kecil saja. Bahkan, orang dewasa saja sebagian besarnya masih memiliki rasa malas untuk belajar akan sesuatu hal yang baru.
Dengan berbagai alasan, si kecil biasanya akan menolak untuk belajar di rumah. Terkadang, orangtua akan sedikit memaksa anak-anaknya untuk tetap belajar.
Sebenarnya, kunci dari semangat belajar adalah motivasi. Cari hal yang disukai anak-anak untuk membuatnya suka belajar.
Jangan pernah memaksanya buat sudut belajar yang nyaman di rumah sesuaikan juga metode belajar dengan karakteristik anak-anak.
Demikianlah beberapa permasalahan yang sering dihadapi orang tua semoga dengan cara tersebut dapat menjadi inspirasi bagi parent menghadapai anak-anaknya menjadi pribadi yang berguna bagi keluarga dan sekitarnya.
Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Article

Doa Menjenguk Bayi

Next Article

Cara Yang Tepat Untuk Mengatasi Insomnia

Related Posts