Rasa takut pada anak seperti mendengar suara aneh atau suara hujan atau petir Sebenarnya itu adalah ketakutan yang wajar pada anak. Ketakutan ini sangat erat kaitannya dengan anak mencoba untuk melarikan diri bahaya atau ancaman. Ya, bisa jadi anak memiliki fobia karena takut berlebihan setelah peristiwa tertentu. Meskipun wajar tapi jangan membiarkan perasaan ini mempengaruhi kegiatan sehari-hari anak anda.
Takut sebenarnya tidak datang tiba-tiba perasaan yang dapat timbul pada anak-anak melalui proses pembelajaran, anak dapat belajar untuk takut akan sesuatu.
The Institutes Childmind menjelaskan rasa takut atau fobia spesifik adalah gangguan yang ditandai oleh ketakutan yang berlebihan dan tidak rasional untuk suatu objek atau situasi yang sebenarnya tidak berbahaya.
Anak-anak dengan fobia spesifik tidak dalam keadaan kecemasan pada umumnya. Namun, mereka hanya menjadi begitu ketika dihadapkan dengan hal-hal tertentu yang menyebabkan mereka ketakutan, apakah itu anjing, gelap, badut, darah, atau suara keras. Ketakutan dapat dipicu secara langsung dalam menghadapi objek itu sendiri, atau tidak langsung, misalnya, melihat gambar atau mendengar lagu dari objek yang ditakuti.
Beberapa cara ini bisa dicoba untuk membantu orang kecil yang memiliki fobia spesifik:
Dengarkan ketakutan anak
Dengan mendengarkan anak yang ketakutan, Anda dapat memahami alasan mengapa mereka takut dan tahu bagaimana untuk membantu dia. Selain itu, ketika mendengar, anak juga akan merasa lebih aman.
Mengenalkan anak pada sumber ketakutannya
Kadang-kadang, fobia pada anak-anak disebabkan oleh hal-hal yang sepele atau juga dari respon berlebihan dari orang di sekitarnya. Misalnya, ada teman yang berteriak atau lari saat melihat cacing. Hal ini juga dapat mempengaruhi dirinya. Bantuan anak-anak mengenali sumber rasa takut. Undang ia membaca atau menonton informasi yang berkaitan dengan sumber ketakutannya. Jika memungkinkan, Anda juga bisa memegang benda dia takut sebelum dia untuk membuktikan bahwa tidak akan ada hal buruk yang terjadi.
Melatih untuk mengatasi rasa takut
Memberikan dukungan dalam mengatasi ketakutannya. Jika dia takut ketinggian, melatihnya untuk mengatasi ketakutannya. Jika dia takut gelap, cobalah untuk mendorong dia untuk mematikan lampu dan putar kembali untuk melihat apa yang terjadi dalam gelap. Lakukan ini secara bertahap dan tidak dipaksa.
Jika anak-anak takut dokter, Anda bisa mendapatkan dia untuk bermain dokter. Atau membiasakan diri untuk memakai jas putih seperti dokter. Jika seorang anak takut badut atau orang bertopeng, mencoba untuk meminta dia untuk bermain topeng-topengan.
Hindari ketakutan Tertawa
Anak Anda mungkin takut hal-hal yang sangat sepele dan dengan alasan yang sangat tidak masuk akal. Seringkali hal-hal ini idiot. Tapi menghindari untuk menertawakan mereka. Ini akan membuat mereka berkecil
Berhenti menakuti
Jika Anda tahu fobia anak Anda dari sesuatu, jangan hanya takut. Seringkali kakak atau teman-teman usil menakut-nakuti balita. Memberi makna kepada semua anggota keluarga untuk tidak menakut-nakuti dia untuk tidak memperburuk fobia.
Tidak Mendidik Anak dengan Ketakutan
Seringkali orang tua sadar mengatakan, “Jika nakal kemudian disuntik dengan dokter, kau tahu.” Atau, “Jangan pergi ke ruangan gelap. Hiii …, takut ….” Hal-hal ini pasti akan membuat anak imajinasi negatif sehingga menimbulkan ketakutan tertentu.
Itulah beberapa tips untuk mengatasi fobia pada anak-anak seperti takut suara hujan yang dialami oleh anak-anak dan cara untuk mengatasinya. Semoga tips di atas berguna bagi orangtua untuk mengatasi masalah fobia dan ketakutan yang dialami oleh anak-anak.
