Di antara sarana seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Allah Azza wa Jalla adalah dengan memperbanyak shalat sunnah. Dengan inilah seorang hamba akan mencapai derajat yang mulia, menjadi kekasih Allah (Waliyullah), sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran:
تَتَجَافَى جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ
Artinya : “Punggung-punggung mereka jauh dari tempat tidur, karena beribadah kepada Allah, dengan penuh rasa takut dan rasa harap. Mereka juga menginfakkan sebagian dari rezeki yang Aku berikan kepada mereka.” (QS. as-Sajdah: 16)
Sebagaimana disebutkan oleh para ulama, bahwa shalat sunnah ada dua macam; shalat sunnah muqayyad (terikat) dan shalat sunnah muthlaqah (tidak terikat). Shalat sunah muqayyad adalah shalat sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan pada waktu tertentu atau pada keadaan tertentu, seperti tahiyatul masjid, dua rakaat seusai wudhu, shalat sunah rawatib, dan yang sejenisnya.
Berikut ini adalah waktu-waktu yang diharamkan untuk mengerjakan shalat sunnah, Sebagai Berikut:
- Waktu saat matahari sedang terbit, sehingga naik satu tombak atau lembing.
- Ketika matahari sedang tepat di puncak ketinggiannya hingga tergelincir. kecuali pada hari Jum’at ketika orang masuk masjid untuk mengerjakan shalat Tahiyyatul Masjid.
- Sesudah shalat Ashar sampai tergelincirnya matahari.
- Sesudah shalat Subuh hingga terbit matahari agak tinggi.
- Ketika matahari sedang terbenam sampai sempurna terbenamnya.
Bacaan Niat Shalat Sunnah Muthlak
Niat Shalat Sunnah Muthlak
Niat Shalat Sunnah Muthlak
اُصَلِّى سُنَّةً رَكْعَتَيْنِ ِللهِ تَعَالٰى. اَللهُ اَكْبَرْUshalli sunnatar rak’ataini lillaahi ta’aalaa. Allaahu akbar
Artinya : “Aku niat shalat sunnah dua rakaat karena Allah Ta’ala. Allaahu akbar.”
Untuk tata cara mengerjakan shalat sunnah muthlak tatacaranya sama seperti mengerjakan shalat sunnah pada umumnya untuk lafadz niatnya seperti yang sudah disampaikan diatas. mengenai banyaknya jumlah rakaat shalat sunnah muthlak tidak terbatas, berapa saja boleh asalkan sanggup mengerjakannya. dan untuk tiap-tiap dua rakaat diakhiri dengan satu salam.
Demikianlah mengenai bacaan niat shalat sunnah muthlak dan cara mengerjakannya, semoga bermanfaat.